Ahad pagi 9 April 2017 bersama teman teman Relawan/Kurir SEDEKAH ROMBONGAN Purworejo saya berkesempatan mengadakan perjalanan ke Desa Pamriyan. Desa yang berbatasan langsung dengan wonosobo ini berjarak kurang lebih 20 km dari ibu kota kecamatan pituruh. Rombongan #SR_Purworejo berangkat dengan dua mobil ambulan yang kita kenal dengan MTSR, ambulan silver berangkat dari basecamp pangen juru tengah dan ambulan hitam berangkat dari basecamp grabag. Ada beberapa teman kurir yang berangkat dengan naik motor.
Perjalanan hanpir satu jam ini tentu perjalanan yang sangat menyenangkan, rute jalan yang naik turun tak terasa melelahkan karena disepanjang jalan kura disuguhi hutan pinus.
Acara kita bertajuk TEMU KURIR #SR_ PURWOREJO ini diikuti oleh dua puluhan kurir dan dihadiri oleh Bapak Budi Susilo selaku Kades Pamriyan beserta Ibu Kades dan Bapak Sutarman Mantan Kades Pamriyan.
Kenapa kita memilih Desa Pamriyan?
Selain pesona wisata yang menakjubkan, di desa ini pula ada dik Hikma yang selama dua tahun jadi pasien dampingan #SR_Purworejo. Dik Hikma yang sekarang berusia empat setengah tahun ini, sekarang sudah bisa berjalan lancar walaupun belum sekuat anak seusianya. Dua tahun lalu anak ini belum bisa jalan dan dengan semangat kedua orang tuanya dan dengan dampingan para kurir #SR yang secara rutin sebulan sekali berobat ke RS di solo akhirnya dik Hikma saat ini sudah bisa berjalan.
Terimakasih #SR_Purworejo, #SR_Solo dan #RumahSinggahSRSolo.
Kembali ke Desa Pamriyan, setelah perjalanan hampir satu jan akhirnya kita sampai ke lokasi yang dituju. Sebuah kolam pemancingan yang berada disebuah lembah yang sangat indah pemandangannya. Destinasi wisata ini dilengkapi dengan ruang pertemuan dan penginapan yang bisa disewa laksana sebuah villa peristirahatan.
Acara Temu Kurir berlangsung penuh kekeluargaan ini berakhir menjelang jam dua siang.
Dengan semangat baru #SR_Purworejo siap menyampaikan Amanat dari Tuhan tanpa rumit/sulut d
an berbelit belit.
Salam tembus langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar